Konspirasi Mungkin
Gue termasuk orang – orang yang tidak begitu suka dengan Ahmad Dhani dan anak – anaknya, bukan benci, hanya tidak suka. Tapi gue lebih gak suka lagi dengan Farhat Abbas, kelakuannya di depan kamera dan di twitter.
Nah, ketika Farhat Abbas mulai memasuki dunianya Ahmad Dhani dan anak – anaknya, membuat komentar – komentar yang sangat tidak enak untuk difikirkan, gue perlahan punya rasa simpati ke Ahmad Dhani dan anak – anaknya. Gue mulai mendukungnya, mulai melupakan rasa tidak suka yang sebelumnya ada ke mereka.
Menciptakan karakter paling tidak disukai masyarakat untuk menyerang orang lain yang perlahan mulai tidak disukai masyarakat agar masyarakat mendukung orang itu semata-mata karna tidak mendukung orang yang paling tidak disukainya. Â Mungkin ini konspirasi. Atau kalau dalam kasus ini ternyata bukan, sepertinya ini adalah ide konspirasi yang cukup menjanjikan.
Suka Tapi Tak Tahan
Hampir selalu ada konsekuensi dari hal – hal indah yang kalian nikmati di dunia ini. Tapi sebagai manusia yang haus akan kebahagiaan, kita harus bisa melawan konsekuensi itu meski merepotkan.
Kayak kalian tau bahwa makan gehu pedas 3 biji bisa mules 3 kali dimalam harinya, tapi kalian tetap makan. Atau makan oseng mercon seporsi di siang hari bisa mules 5 kali dimalam harinya, kalian tetap makan. Atau makan ramen reman seporsi di malam hari bisa mules 4 kali di pagi harinya, tapi kalian tetap makan.
Tapi ya begitulah hidup, selalu ada konsekuensi. Suka tapi tak tahan pedas. nikmati saja.