Afief Yona Ramadhana

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya di http://code.afief.net/?p=98, bahwa flixel merupakan library actionnscript3 yang sangat membantu dalam pembuatan mini games. Saya akan mencoba untuk menulis tutorial pembuatan mini games dengan menggunakan flixel. Produk akhir dari tutorial ini nantinya yaitu game “ufogelo” yang coba saya buat di afief.net/ngulik/ufogelo1.x.

Yang harus disiapkan yaitu :

1. Flash Develop / Flash Builder yang dapat di download secara gratis di http://www.flashdevelop.org/ atau di http://www.adobe.com/products/flex.html
2. Flex SDK, dapat di download dengan gratis di website adobe, http://www.adobe.com/cfusion/entitlement/index.cfm?e=flexsdk
3. Flixel, download secara gratis di http://flixel.org/download.html

Sebaiknya download dengan versi terbaru dari masing-masing aplikasi yang diperlukan. Kemudian atur flash develop dengan flex SDK dengan menu Tools -> Program Setting pada Flash Develop. Lalu atur Installed Flex SDKs pada AS3Context.

Setelah selesai, kita mulai dengan membuat project baru pada FlashDevelop. Create New Project pada Project panel.

Pada jendela New Project, pilih AS 3 Project. Jangan lupa untuk mengatur folder penyimpanan project kita, agar kita tidak lupa dimana kita menyimpan project tersebut.

Setelah project kita sudah siap. Ekstrak flixel library yang sudah di download, lalu copy kan ke dalam folder src di folder project yang kita buat, sehingga tampilan hirarki folder project menjadi seperti ini.

Dan saatnya kita ‘ngoding‘. Buka file Main.as pada folder src di project kita. Kita akan dihadapkan pada baris-baris kode default dari FlashDevelop. Ubah baris-baris kode tersebut dengan baris-baris kode yang digunakan untuk membuat game dengan flixel.

package { import org.flixel.*; [SWF(width = "550", height = "400", backgroundColor = 0x000000)] public class Main extends FlxGame { public function Main():void { super(550, 400, Pembukaan, 1, 30, 30, true); } } }

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

package { import org.flixel.*; [SWF(width = "550", height = "400", backgroundColor = 0x000000)] public class Main extends FlxGame { public function Main():void { super(550, 400, Pembukaan, 1, 30, 30, true); } } }

Baris import org.flixel.*; digunakan untuk mengimport atau mengambil seluruh class yang ada pada subfolder org/flixel/ di folder src project kita. Ini merupakan baris yang penting, karna kita tidak dapat menggunakan fungsi-fungsi dan class-class pada flixel tanpa mengimport class-class tersebut.

Kemudian baris [SWF(width = “550”, height = “400”, backgroundColor = 0x000000)], digunakan untuk mengatur jendela / ukuran jendela flash yang akan kita buat. backgroundColor pada baris tersebut untuk mengatur background pada flash yang akan di buat, bukan pada gamenya. jadi, ini bukan baris untuk mengatur ukuran gamenya secara khusus, namun hanya mengatur ukuran jedela dari flash game yang akan kita buat.

Selanjutnya baris public class Main extends FlxGame, merupakan deklarasi awal dari class utama kita. Class utama kita akan bertipe “FlxGame“, berbeda dengan class utama pada baris-baris kode default dari FlashDevelop sebelumnya yang bertipe “Sprite“.

Setelah itu, masuk ke dalam konstruktor dari class utama, yaitu pada fungsi public function Main():void. Fungsi ini akan menjadi fungsi yang pertama kali di baca ketika program di jalankan.

Nah, di dalam konstruktor, terdapat baris utama yang sangat penting. super(550, 400, Pembukaan, 1, 30, 30, true);. Baris ini merupakan prosedur pembuatan game dengan library flixel. Fungsi super() berisi property sebagai berikut :

1. GameSizeX:uint, untuk mengatur ukuran panjang hosirontal game
2. GameSizeY:uint, untuk mengatur ukuran panjang vertikal game
3. InitialState:Class, class awal yang akan dibuka ketika game di jalankan, kita akan membuat class ini nanti. (pada postingan selanjutnya)
4. Zoom:Number=1, perbesaran game, nilai defaulnya adalah 1 yang berarti tidak diperbesar. Apabila bernilai 2, maka ukuran game akan diperbesar 2 kali.
5. GameFramerate:uint=60, tingkat kecepatan game yang dijalankan.
6. FlashFramerate:uint=30, tingkat kecepatan flash yang berisi game kita. Berbeda dengan GameFrameRate, flash ini berlaku secara umum. Sedangkan GameFrameRate akan mengatur kecepatan game secara khusus.
7. UseSystemCursor:Boolean=false, menampilkan atau menyembunyikan cursor default dari komputer kita.

Yap, bagian pertama sampai disini dulu, untuk postingan selanjutnya insyaAllah berisi pembuatan class pembukaan yang berisi tampilan awal game yang akan kita buat, serta pembuatan arena pada game. 🙂